Senin, 13 Juni 2016

Macam Macam Benda Pemuas Kebutuhan

B. Macam-Macam Benda Pemuas Kebutuhan


Kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut bisa berupa benda dan jasa. Benda adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang berwujud serta dapat dilihat dan diraba, sedangkan jasa adalah alat pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak (tidak berwujud). Baik benda maupun jasa kedua-duanya merupakan alat pemuas kebutuhan manusia.

pemuas kebutuhan
Gambar 1
Benda pemuas kebutuhan dapat dibedakan menurut cara memperolehnya, dari segi kegunaannya, dari segi jenisnya & dari segi proses produksinya.


a. Dilihat dari Cara Memperolehnya


1) Benda Bebas


Benda bebas adalah barang atau benda yang untuk mendapatkan atau memperolehnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan tidak membutuhkan pengorbanan. Barang atau benda bebas jumlahnya tidak terbatas. Contoh : sinar matahari dan udara, air laut dan sebagainya.

2) Benda Ekonomis


Benda ekonomis adalah barang atau benda yang untuk mendapatkannya/memperolehnya memerlukan pengorbanan. Jumlah barang/benda ekonomis sangat terbatas. Contoh : sandang, pangan, dan papan.

Benda ekonomis bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu : 

a) Benda konsumsi

- Benda konsumsi tahan lama

Benda konsumsi tahan lama adalah benda konsumsi yang bisa dipakai lebih dari satu kali. Contoh : pakaian, perlengkapan rumah tangga & kendaraan.

- Benda konsumsi tidak tahan lama

Benda konsumsi tidak tahan lama adalah benda konsumsi yang habis dalam satu kali pemakaian. Contoh : bahan bakar, makanan & obat-obatan.

b) Benda produksi

Benda produksi adalah barang/benda yang dipakai untuk melaksanakan proses produksi. Barang-barang ini tak secara langsung memenuhi kebutuhan manusia. Barang produksi terdiri dari 2 macam :


  • Barang produksi yang habis dalam satu kali proses produksi. Contoh : bahan baku dan bahan bakar.
  • Barang produksi yang dapat dipakai lebih dari satu kali proses produksi. Contoh : mesin-mesin dan peralatan produksi.

Barang konsumsi & barang produksi tersebut merupakan barang ekonomi yang berwujud. Selain barang ekonomi yang berwujud ada juga barang ekonomi yang tidak berwujud, yaitu : sarana pemuas kebutuhan manusia yang bersifat abstrak / jasa. Contoh : jasa supir, tukang cukur, dan pembantu rumah tangga.

b. Dilihat dari Segi Kegunaannya


Dari segi kegunaannya, benda dibagi menjadi benda koplementer & benda subtitusi:

1. Benda Komplementer


Benda komplementer adalah benda yang memiliki sifat saling melengkapi. Benda itu akan lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan manusia jika digunakan secara bersama- sama/digabungkan. Contoh : kompor dengan minyak , pulpen dengan tinta & kopi dengan gula.

2. Benda Substitusi


Benda substitusi adalah barang yang bisa menggantikan kegunaan barang lain. Contoh : pulpen diganti pensil, beras diganti dengan jagung & kopi diganti dengan teh.

c. Dilihat dari Segi Jaminannya


1) Barang Tetap

Barang tetap adalah barang yang dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka panjang, yaitu : kredit yang jangka waktunya lebih dari satu tahun. Contoh : sertifikat tanah untuk jaminan pinjaman hipotek.

2) Barang Bergerak

Barang bergerak adalah barang yang dapat dipindah-pindahkan ke tempat lain dan dapat dipergunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek. Kredit jangka pendek adalah kredit yang jangka waktunya atau jangka pelunasannya kurang dari satu tahun. Contoh : perhiasan untuk jaminan prolongasi dan barang dagangan untuk jaminan belening.

d. Dilihat dari Segi Proses Produksinya


1) Barang Mentah

Barang mentah adalah barang yang belum mengalami proses produksi. Contoh : kapas, kayu, getah karet & gandum.

2) Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi tapi belum dapat memenuhi kebutuhan manusia secara sempurna. Contoh : kapas menjadi benang, kayu menjadi papan & gandum menjadi terigu.

3) Barang Jadi

Barang jadi adalah barang yang sudah mengalami proses produksi dan bisa memenuhi kebutuhan manusia dengan lebih baik. Contoh : pakaian, perabot rumah tangga & buku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar