E. Sistem Ekonomi
1. Pengertian Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi dimiliki oleh setiap negara. Sistem ekonomi adalah seperangkat mekanisme atau cara-cara dan lembaga-lembaga yang saling berkaitan guna menjawab pertanyaan apa, bagaimana, & untuk siapa. Dengan adanya sistem ekonomi diharapkan segala sesuatu menyangkut masalah pokok ekonomi bisa dijawab. Sistem ekonomi untuk setiap negara berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan sumber daya yang dimiliki setiap negara.
Dalam menentukan sistem yang akan dipilih untuk dilaksanakan suatu negara bergantung pada situasi dan kondisi negara yang bersangkutan. Masalah pokok perekonomian suatu negara adalah bagaimana cara memakmurkan rakyat & negaranya. Penerapan suatu sistem ekonomi dalam suatu negara bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi supaya tercapai kemakmuran seperti yang dicita-citakan.
Adapun cara yang ditempuh suatu negara dalam melaksanakan sistem ekonomi meliputi cara-cara seperti :
a. Pengelolaan faktor produksi alam yang dimiliki;
b. Pengaturan/tenaga kerja;
c. Pengelolaan modal yang ada, dan
d. Pengerahan pengusaha yang tersedia.
2. Macam-Macam Sistem Ekonomi
Pada dasarnya dikenal 4 macam sistem ekonomi di dunia.
a. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah cara mengatur kegiatan ekonomi yang masih sangat sederhana. Kemampuan untuk mengelola faktor-faktor produksi yang dimiliki masih sangat terbatas. Keterbatasan tersebut dikarenakan adanya keterbatasan dana dan tenaga ahli.
1) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa ciri sebagai berikut.
- Masyarakat hidup secara berkelompok berdasarkan kekeluargaan.
- Tanah merupakan sumber kehidupan.
- Belum mengenal adanya pembagian kerja.
- Belum mengenal mata uang sehingga pertukaran dilakukan secara barter/natura. Tingkat dan macam produksi disesuaikan dengan kebutuhan.
2) Keuntungan Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa keuntungan.
- Setiap individu termotivasi untuk menjadi produsen.
- Pertukaran barang secara barter umumnya dilandasi oleh kejujuran dan tidak mencari keuntungan semata.
- Melalui pertukaran barang umumnya akan lebih terjalin hubungan kekeluargaan.
3) Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional memiliki beberapa kelemahan.
- Tingkat produksi rendah.
- Kehidupan perekonomian statis.
- Tindakan ekonomi sering tidak rasional. Sulit mencari ukuran/standar pertukaran yang baku.
b. Sistem Ekonomi Komando
Sistem ini disebut juga sistem ekonomi terpusat, yaitu sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya diatur oleh pusat atau dikomandoi oleh pusat. Pemerintah memegang kekuasaan mutlak dalam mengatur ekonomi negara sehingga rakyat hanya menjalankan aturan/kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
1) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando mempunyai ciri sebagai berikut:
- Semua sumber dan alat produksi dikuasai oleh negara.
- Hak milik perorangan atas alat dan sumber produksi tidak ada.
- Kebijakan perekonomian sepenuhnya diatur oleh negara.
- Pembagian kerja ditentukan/diatur oleh negara.
- Masyarakat tidak dapat memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan keinginannya.
2) Keuntungan Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando memiliki beberapa keuntungan
- Pemerintah mudah melakukan pengawasan.
- Terdapat keseragaman/satu komando dalam kegiatan ekonomi.
- Negara bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian.
- Jenis industri dan produksi diatur pemerintah.
- Distribusi dan produksi diatur oleh pemerintah.
3) Kelemahan Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando mengandung beberapa kelemahan.
- Rakyat bersifat pasif.
- Rakyat tidak bisa mengembangkan kreativitas.
- Pemilikan oleh perorangan tidak diakui.
- Potensi, inisiatif, dan kreativitas rakyat tidak tersalurkan.
c. Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar disebut juga sistem ekonomi liberal. Pada sistem ini pemerintah tidak ikut campur tangan dalam mengatur perekonomian. Perekonomian sepenuhnya diserahkan pada sektor swasta sehingga fungsi pemerintah dalam sistem ini hanya mengawasi
- jalannya perekonomian.
1) Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah sebagai berikut.
- Sumber dan alat produksi dikuasai oleh swasta/rakyat.
- Rakyat diberi kebebasan untuk mengatur sumber dan alat produksi yang ada.
- Munculnya persaingan antarpengusaha.
- Distribusi pendapatan cenderung tidak adil.
2) Kebaikan Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar memiliki beberapa kebaikan.
- Individu bebas mengatur perekonomiannya.
- Individu bebas memiliki sumber/alat produksi.
- Terjadi persaingan sehingga mempercepat/mendorong kemajuan.
- Produksi dapat berkembang secara pesat.
3) Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar memiliki beberapa kelemahan.
- Adanya penghisapan terhadap masyarakat lemah.
- Timbulnya persaingan monopolistik.
- Tidak adanya pemerataan pendapatan.
- Stabilitas ekonomi kurang terjamin.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Menuju abad 21 banyak sekali negara yang mengubah sistem perekonomian yang mereka anut Keluhan Uni Soviet di awal tahun 1990 merupakan salah satu tonggak yang cukup mempengaruhi perubahan dalam sistem ekonomi yang dianut terutama negara kawasan Eropa Timur.
Demikian juga di belahan bumi yang lain. Sistem ekonomi yang dianut tak sepenuhnya sistem ekonomi pasar murni melainkan merupakan campuran dua sistem ekonomi utama, yaitu sistem ekonomi pasar dan ststem ekonomi komando. Biasanya sistem ekonomi disebut sistem ekonomi campuran (mixed economic).
Sistem ekonomi campuran ditandai dengan kepemilikan sebagian sumber daya oleh swasta & sebagian lagi oleh pemerintah. Hampir setiap negara menerapkan sistem ekonomi campuran ini karena lebih dapat menjamin pembagian yang lebih adil pendapatan nasional. Selain itu, sistem ekonomi campuran ini tidak memberikan kekuasaan yang tidak terbatas bagi sektor swasta sehingga persaingan yang tidak sehat bisa dihindarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar